Share ke media
Advetorial Kutai Timur

11 Sektor Ekonomi di Kutim Sumbang Capaian Penyerapan Hingga 18 Ribu Tenaga Kerja

30 Nov 2025 11:00:14303 Dibaca
No Photo

Kutai Timur – Sorotan publik tertuju pada kinerja gemilang Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, yang berhasil mencatat penyerapan tenaga kerja mencapai 18.118 orang hingga September 2025. 

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa sektor ketenagakerjaan di Kutai Timur terus menunjukkan geliat positif di tengah tantangan ekonomi nasional.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Timur, Roma Malau, menjelaskan bahwa penyerapan tenaga kerja tersebut mencakup 11 sektor strategis yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

“Penyerapan tenaga kerja sebanyak 18.118 orang di Kutai Timur ini mencakup 11 sektor, termasuk pertambangan, perkebunan, konstruksi, dan perikanan,” ungkap Roma.

Menurut Roma, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat pembangunan ekonomi lokal. 

Setiap sektor memberikan kontribusi penting terhadap peningkatan pendapatan daerah sekaligus membuka kesempatan kerja bagi masyarakat luas.

Pemerintah Kutai Timur tidak hanya fokus pada jumlah penyerapan, tetapi juga pada kualitas tenaga kerja lokal. Berbagai program peningkatan kompetensi digelar untuk memastikan pekerja siap bersaing dan mampu memenuhi tuntutan dunia kerja modern. Salah satu langkah konkret adalah penyelenggaraan Job Fair pada Pekan Raya Kutim Expo 2025, yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan potensial di daerah ini.

“Dengan program-program ini, kami ingin memastikan masyarakat Kutai Timur tidak hanya memperoleh pekerjaan, tetapi juga memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Roma.

Pencapaian 18.118 tenaga kerja ini menjadi tanda bahwa Kutai Timur berada di jalur yang tepat menuju target ambisius Bupati dan Wakil Bupati, yaitu menciptakan 50.000 lapangan kerja baru dalam lima tahun. 

Pemerintah daerah terus menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk memperluas kesempatan kerja, termasuk mendorong investasi di sektor-sektor produktif dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.


Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa Kutai Timur mampu menghadapi tantangan ekonomi nasional dengan memaksimalkan potensi lokal. 

Sinergi yang terbangun antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat diyakini akan terus memperkuat pembangunan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka peluang bagi generasi muda untuk berkarier di berbagai sektor strategis.

Dengan langkah-langkah yang terencana dan terukur, Kutai Timur tidak hanya mencatat angka penyerapan tenaga kerja yang impresif, tetapi juga membangun fondasi ekonomi yang kokoh untuk masa depan daerah.(SH/ADV)