Share ke media
Advetorial Kutai Timur

Distransnaker Kutim Gandeng ITS Petakan Potensi Produk Unggulan Kawasan Transmigrasi

27 Nov 2025 04:00:14299 Dibaca
No Photo

Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus mendorong pengembangan kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.


Melalui kerja sama strategis antara Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutim dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, potensi produk unggulan di kawasan transmigrasi mulai dipetakan secara teknis dan terukur.


Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Timur Roma Malau menyampaikan bahwa penyusunan dokumen rencana teknis pengembangan kawasan transmigrasi difokuskan di empat kecamatan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.


“Terkait penyusunan dokumen rencana teknis potensi pengembangan produk unggulan kawasan transmigrasi Maloy Kali Orang dan potensi kerja sama Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS bersama Pemkab Kutim tetapi untuk melihat dan mendalami potensi di kawasan transmigrasi khususnya di empat kecamatan yaitu Kaliorang Kaubun Karangan dan Sangkulirang,” ujar Roma Malau.


Ia menjelaskan bahwa keterlibatan tim ahli dari ITS Surabaya bersama Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja bertujuan untuk memastikan hasil pemetaan dapat memberikan arah pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal di setiap kawasan transmigrasi.


“Tim dari Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya untuk memetakan potensi agar hasilnya maksimal,” jelasnya.


Roma menegaskan bahwa pengembangan produk unggulan ini tidak hanya difokuskan pada sektor pertanian dan perkebunan, tetapi juga diarahkan agar kawasan transmigrasi dapat tumbuh menjadi sentra ekonomi baru dengan dukungan infrastruktur, tenaga kerja terampil, dan kemitraan dunia usaha.


Ia berharap hasil pemetaan tersebut bisa menjadi dasar perencanaan jangka panjang dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat transmigran sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di wilayah pesisir dan pedalaman Kutai Timur. (SH/ADV)