Share ke media
Advetorial Kutai Timur

Dorong Ketahanan Ekonomi Warga Lewat UMKM Desa di Kecamatan Batu Ampar

22 Nov 2025 05:00:47300 Dibaca
No Photo

Kutai Timur — Pemerintah Kecamatan Batu Ampar terus mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa-desa sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian masyarakat. Berbagai program pembinaan, pendampingan sertifikasi halal, hingga penguatan kualitas kemasan produk kini menjadi fokus utama agar usaha rakyat mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan memiliki daya saing berkelanjutan.


Camat Batu Ampar, Suriansyah, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kutim telah aktif turun langsung ke lapangan untuk memberikan bimbingan kepada para pelaku usaha. “Bulan lalu mereka turun ke Batu Ampar, bantu kegiatan sertifikasi halal dan pelatihan usaha. Mereka datang langsung ke rumah-rumah produksi,” ungkapnya.


Menurut Suriansyah, kehadiran dinas di lapangan sangat membantu pemerintah desa dalam memetakan pelaku UMKM yang benar-benar aktif dan berkomitmen. Dengan mendatangi satu per satu pelaku usaha, pemerintah dapat melihat secara langsung siapa yang serius mengembangkan usahanya dan siapa yang membutuhkan pembinaan lebih lanjut. “Kami datangi satu per satu, lihat siapa yang punya komitmen. Setelah itu desa bisa fokus membantu mereka,” tambahnya.


Produk unggulan dari Batu Ampar cukup beragam, seperti madu, keripik nanas, dan berbagai olahan makanan ringan yang memiliki potensi pasar lebih luas. Pemerintah kecamatan bersama desa juga terus berupaya memperluas jaringan pemasaran dengan menggandeng perusahaan lokal, koperasi, serta berbagai mitra usaha lainnya agar produk UMKM semakin dikenal.


Suriansyah menegaskan bahwa penguatan UMKM merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi desa. “Kalau UMKM kuat, ekonomi desa juga ikut tumbuh. Ini yang kita dorong,” ujarnya.


Melalui pembinaan yang berkelanjutan, pemerintah berharap UMKM di Batu Ampar tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga bisa naik kelas, menembus pasar kota hingga luar daerah. “Kami ingin UMKM lokal naik kelas, bukan hanya jual di sekitar, tapi bisa tembus ke kota bahkan luar daerah,” pungkasnya. (ADV/TS)