Share ke media
Advetorial DPRD Kutai Timur

DPRD Harap Pemkab Maksimalkan Anggaran 20 Persen untuk Pendidikan 

24 Nov 2024 04:00:38736 Dibaca
No Photo

Kutai Timur - Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yulianus Palangiran menilai, anggaran 20 persen untuk pendidikan di Kutim akan sangat besar untuk membangun pendidikan daerah ini. Pasalnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kutim mencapai lebih dari 14 triliun.


Ia melihat nilai 20 persen pasti lebih dari cukup untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan. Belum lagi adanya dana aspirasi dari DPRD yang diarahkan juga untuk fasilitas pendidikan.


Anggaran untuk pendidikan mencapai 20 persen dari APBD ini merupakan amanah undang-undang. Maka tentu saja daerah, termasuk Kutim menerapkan aturan ini.


“Dengan amanah undang-undang dan bisa lihat APBD Kutai Timur yang luar biasa, maka cukup untuk membangun pendidikan,” ungkap Yulianus.


Namun sayangnya saat ini sarana dan prasarana pendidikan di Kutim masih terbilang minim. Padahal selama ini dana aspirasi DPRD telah digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas pendidikan. Misalnya pembangunan perpustakaan dan ruang kelas.


“Dari dana aspirasi dari reses itu, bahkan sudah dibangun perpustakaan dan ruang kelas atau rombongan belajar (rombel). Tapi kenapa di Kutai Timur masih minum sarana dan prasarana pendidikan ini,” beber Yulianus.


Ia juga menyoroti kewenangan terkait pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang beralih ke Pemerintah Provinsi. Ini membuat Pemerintah Kabupaten Kutim tidak memungkinkan untuk membangun SMA atau SMK baru.


Maka ia mendorong pemerintah kabupaten untuk menyampaikan kepada pemerintah provinsi, khususnya dinas pendidikan untuk penambahan SMA/SMK di Kabupaten Kutai Timur.


“Maka saya harap pemkab bisa berkomunikasi dengan pemprov. Karena perlu ada penambahan SMA di Kutim untuk pemerataan pendidikan,” pungkasnya.ADV