Share ke media
Advetorial Kutai Timur

Pembangunan Pasar Bengalon Tahap Kedua Berjalan, Pusat Ekonomi Warga Siap Lebih Maksimal

24 Nov 2025 05:00:06299 Dibaca
No Photo

Kutai Timur – Pemerintah Daerah (Pemda) terus memperkuat infrastruktur ekonomi masyarakat di Kecamatan Bengalon. Pembangunan pasar rakyat yang menjadi pusat aktivitas jual beli warga kini memasuki tahap kedua setelah pengerjaan tahun sebelumnya belum sepenuhnya rampung. Keberlanjutan proyek ini menjadi wujud nyata kehati-hatian pemerintah dalam memastikan fasilitas umum tersedia secara layak dan berkelanjutan.


“Tahun lalu pasar sudah dibangun, tapi belum 100 persen. Sekarang sudah masuk tahap kedua,” ucap Camat Bengalon, Permana Lestari saat diwawancarai.


Pasar rakyat Bengalon merupakan titik vital dalam perputaran ekonomi sehari-hari. Mulai dari pedagang kecil, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner, hingga petani dan nelayan, semuanya menggantungkan pemasaran produk mereka melalui transaksi langsung di pasar tersebut. Karena itu, peningkatan kualitas fasilitas pasar menjadi hal yang sangat mendesak agar ekonomi masyarakat dapat bergerak lebih cepat.


“Pasar ini penting sekali, karena di sini pusat ekonomi warga,” tuturnya.


Dengan masuknya pembangunan tahap kedua, pasar rakyat Bengalon dirancang agar lebih tertata dan representatif. Penataan area lapak, peningkatan sanitasi, hingga kelengkapan fasilitas pendukung seperti tempat parkir dan saluran air akan semakin memastikan kenyamanan pedagang maupun pembeli. Pemerintah juga mengupayakan agar ruang pasar mampu menampung lebih banyak pelaku usaha lokal, sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar area resmi karena keterbatasan tempat.


Keberadaan pasar ini juga menjadi bagian penting dari penguatan sektor UMKM yang tengah berkembang pesat di Bengalon. Produk-produk unggulan seperti Amplang Bengalon, Bajabu, hingga olahan hasil laut lainnya membutuhkan ruang pemasaran yang mudah dijangkau masyarakat. Dengan pasar yang semakin layak, pelaku UMKM dapat menjadikan Bengalon sebagai pusat distribusi awal sebelum menembus pasar lebih luas di Kutai Timur (Kutim) maupun tingkat provinsi.


Selain itu, pasar menjadi bagian penting dalam rantai distribusi pertanian dan perikanan lokal. Petani padi, petani sayur, serta nelayan mendapatkan wadah untuk menjual produk segar mereka, sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat setiap hari.


Setelah tahap kedua selesai, pemerintah berharap pasar rakyat Bengalon dapat beroperasi penuh dengan kapasitas yang optimal. Selain meningkatkan pendapatan pelaku usaha, kondisi pasar yang semakin baik akan menjadi indikator penting pembangunan wilayah, sehingga Bengalon dapat mengukuhkan posisinya sebagai pusat ekonomi pesisir yang terus tumbuh.


Dengan dukungan seluruh pihak, pasar rakyat Bengalon siap menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat yang modern, tertata, dan berdaya saing.(ADV/TS)