Share ke media
Advetorial Kutai Timur

Sinergi Pemerintah dan Perusahaan Jadi Kunci Capaian Ketenagakerjaan di Kutai Timur

28 Nov 2025 11:00:15298 Dibaca
No Photo

Kutai Timur – Langkah besar Kabupaten Kutai Timur dalam membuka ribuan lapangan kerja tidak lepas dari kekuatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha. 

Sinergi ini membuktikan bahwa kerja sama yang solid dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Timur, Roma Malau, mengungkapkan bahwa Bupati Kutai Timur memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi antara pemerintah dan perusahaan yang telah berkontribusi aktif dalam pencapaian target ketenagakerjaan.

“Beliau menegaskan bahwa tanggung jawab pembangunan dan penyerapan tenaga kerja merupakan tugas bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Roma.

Sinergi ini diwujudkan melalui berbagai program nyata yang menyentuh berbagai aspek ketenagakerjaan. Mulai dari penyediaan pelatihan keterampilan, fasilitasi penempatan tenaga kerja, hingga kerja sama rekrutmen melalui kegiatan Job Fair Kutim Expo 2025, di mana ribuan pencari kerja mendapat kesempatan langsung bertemu perusahaan yang membuka lowongan.

Berbagai perusahaan besar, terutama di sektor pertambangan, perkebunan, dan konstruksi, turut ambil bagian dalam memperluas kesempatan kerja bagi warga lokal. 

Tidak hanya membuka lowongan, perusahaan juga mendukung program pelatihan agar tenaga kerja lokal siap bersaing dan memenuhi standar industri.

Roma menambahkan, pola kemitraan seperti ini menjadi kunci keberhasilan penyerapan tenaga kerja. Pemerintah daerah menilai, kemitraan yang baik antara sektor publik dan swasta harus terus dijaga dan diperkuat agar target penyerapan 50.000 tenaga kerja dalam lima tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati dapat tercapai lebih cepat.

“Kolaborasi yang terbangun tidak hanya menciptakan pekerjaan, tetapi juga membangun fondasi ekonomi yang lebih kokoh. Tenaga kerja yang produktif akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” jelas Roma.

Lebih lanjut, Distransnaker Kutim menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha juga berdampak pada penguatan kompetensi tenaga kerja lokal. 

Program pelatihan dan pembekalan keterampilan tidak hanya meningkatkan peluang kerja, tetapi juga membekali pekerja dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

Dengan dukungan aktif dunia usaha, Kutai Timur diyakini mampu menjadi daerah dengan tenaga kerja mandiri, kompeten, dan siap bersaing, sekaligus membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya tentang angka investasi atau produksi, tetapi juga tentang menciptakan kesempatan nyata bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pertumbuhan daerah.

Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi fondasi penting pembangunan Kutai Timur, memastikan bahwa setiap program ekonomi dan ketenagakerjaan mampu menjawab kebutuhan warga sekaligus memperkuat daya saing daerah di tingkat provinsi maupun nasional.(SH/ADV)