DLH Kutim Serukan Lindungi Warisan Alam Dengan Menggandeng Semua Pihak

Kutai Timur - Di tengah pesatnya pembangunan dan perubahan lanskap alam di Kutai Timur, kekayaan hayati yang tersisa menjadi harta paling berharga yang harus dijaga.

Keanekaragaman flora dan fauna bukan sekadar bagian dari keindahan alam, tetapi merupakan warisan hidup yang menentukan keseimbangan ekosistem di masa kini dan masa depan.

Menyadari pentingnya hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim mengajak seluruh pihak untuk bersatu menjaga dan mengelola keanekaragaman hayati agar tetap lestari sepanjang generasi.

Aji Wijaya Effendi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur, menyoroti bahwa kekayaan flora dan fauna yang dimiliki Kutai Timur bukan hanya milik generasi saat ini, tetapi juga titipan bagi generasi berikutnya.

“Segala bentuk keragaman hayati yang kita miliki hari ini adalah pusaka alam yang wajib kita pelihara agar tetap lestari bagi anak cucu kita nanti,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa upaya perlindungan keanekaragaman hayati tidak dapat berjalan efektif tanpa kerja sama lintas sektor.

“Oleh karena itu, penyusunan arah pengelolaan keanekaragaman hayati harus dilakukan secara terpadu, melibatkan pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat agar hasilnya benar-benar memberi manfaat luas,” jelasnya.

DLH Kutim menilai bahwa kolaborasi menjadi kunci utama untuk memastikan setiap langkah pelestarian berjalan konsisten, terukur, dan berkelanjutan.

Melalui perencanaan yang matang, diharapkan setiap program lingkungan dapat memberikan dampak positif terhadap ekosistem sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Ajakan bersama ini menjadi penegasan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh komponen masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, Kutai Timur diyakini mampu menjaga warisan alamnya tetap lestari untuk masa depan.(SH/ADV)