Kutim kembangkan TPST, Desa Hebat, dan Kota Hebat Dorong Pembangunan Hijau

Kutai Timur - Upaya menjaga keberlanjutan lingkungan di Kutai Timur kembali diperkuat melalui tiga program yang dirancang untuk menjawab berbagai tantangan ekologi sekaligus melibatkan masyarakat secara langsung.

Program tersebut dikembangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim sebagai strategi membangun daerah yang lebih bersih, hijau, dan berdaya lingkungan.

Dewan Pengawas DLH Kutai Timur, Dewi Dohi, menjelaskan bahwa ketiga program ini dipersiapkan bukan hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi sebagai langkah nyata mendorong keterlibatan warga dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan hijau yang berkelanjutan.

Ia menguraikan bahwa program yang dimaksud mencakup pengelolaan sampah terpadu, penghijauan tingkat desa, serta penyediaan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan.

“Ada tiga fokus utama, yakni penguatan TPST untuk pengelolaan sampah, program Desa Hebat dengan pemberian bibit tanaman bagi tiap rumah untuk penghijauan, serta Kota Hebat melalui penyediaan ruang terbuka hijau,” terangnya.

Ia berharap, program TPST dapat mengurangi beban sampah sekaligus mendorong pengelolaan yang lebih modern dan terintegrasi.

Sementara itu, Desa Hebat difokuskan pada penanaman bibit di lingkungan rumah tangga sebagai langkah memperluas area hijau di permukiman. Adapun Kota Hebat diarahkan untuk memperluas ruang publik yang ramah lingkungan melalui penyediaan RTH.

Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah kabupaten Kutai Timur dan masyarakat setempat, DLH Kutai Timur optimistis ketiga program ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi ekosistem daerah. Pemerintah daerah pun terus mendorong partisipasi aktif warga agar pembangunan hijau dapat diwujudkan secara merata di seluruh wilayah Kutim.(SH/ADV)