Sangatta - Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Leni, mengungkapkan bahwa program Merdeka Listrik dan Air masih menjadi sorotan karena belum terealisasi secara menyeluruh di daerah yang membutuhkan.
“Kami belum menerima semua data dari daerah-daerah yang masih belum tersentuh oleh aliran listrik, sehingga program tersebut belum bisa dijalankan secara menyeluruh,” ujar Leni di Kantor DPRD Kutim.
Leni menegaskan bahwa partisipasi dari para perwakilan rakyat di daerah pemilihan masing-masing sangat diperlukan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan.
“Saya telah melakukan pengecekan selama 3 hari di berbagai pelosok, terutama di daerah dapil 5 yang hanya mendapat aliran listrik sampai pukul 10 malam,” tambahnya.
Ia juga memberikan pesan kepada seluruh pemerintah desa agar segera menyampaikan data mengenai daerah yang belum tersentuh oleh aliran listrik.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan listrik dan air bagi masyarakat yang masih terpinggirkan.
“Kepada pemerintah desa, saya meminta agar segera memasukkan data-daerah yang belum terkena dampak listrik agar kami dapat segera mengambil tindakan,” pungkas Leni.ADV
Masukkan alamat email untukmendapatkan informasi terbaru