Menjahit Asa di Balai Latihan Kerja, Dari Belajar Hingga Berdaya di Dunia Kerja

Kutai Timur – Di setiap ruang praktik Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kutai Timur, semangat peserta terdengar jelas. Mereka bukan hanya belajar teori, melainkan menyiapkan diri secara nyata untuk menjemput masa depan yang lebih baik. Setiap gerakan dan latihan di BLK dirancang agar peserta memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia kerja modern.

Program pelatihan berbasis kompetensi yang dijalankan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kutai Timur tidak berhenti setelah pelatihan selesai. 

Pemerintah daerah memastikan setiap peserta mendapatkan pendampingan hingga benar-benar terserap di dunia kerja, sehingga upaya pelatihan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kutai Timur, Roma Malau, menjelaskan bahwa pihaknya membangun sistem komunikasi berkelanjutan untuk memantau para alumni pelatihan agar tidak kehilangan arah setelah lulus.

“Bagi peserta pelatihan di BLK, telah dibuat grup komunikasi untuk memantau keterserapan tenaga kerja. Jika ada lowongan baru, mereka dipanggil melalui grup tersebut,” ujarnya.

Roma menambahkan, sebagian besar peserta pelatihan kini sudah bekerja di berbagai sektor sesuai keahlian masing-masing, mulai dari industri kreatif, manufaktur, hingga jasa. 

Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan tidak hanya memberikan sertifikat, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Upaya ini menjadi bukti nyata tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan pelatihan tidak berhenti pada teori semata. 

BLK Kutai Timur hadir sebagai jembatan antara pendidikan dan dunia kerja, membuka pintu rezeki baru bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Selain pelatihan teknis, BLK juga menekankan soft skill seperti komunikasi, disiplin, dan kerja sama tim, sehingga para peserta siap bersaing di dunia kerja. Dengan pendampingan berkelanjutan, alumni BLK memiliki jaringan yang memudahkan mereka mendapatkan peluang kerja dan terus mengembangkan karier.

Ke depan, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kutai Timur berkomitmen untuk terus memperluas program pelatihan, menyesuaikan materi dengan perkembangan industri, serta memastikan setiap warga Kutai Timur memiliki kesempatan yang sama untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja.

Dengan pendekatan holistik ini, BLK Kutai Timur tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi sumber harapan dan peluang bagi generasi muda yang ingin mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.(SH/ADV)