Sistem Baru Distribusi Bantuan Pasca-Bencana di Kutim Perkuat Akurasi Data dan Percepatan Pemulihan Warga

Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus meningkatkan kualitas layanan penanganan pasca-bencana, terutama dalam hal pendataan korban serta distribusi bantuan logistik.

Upaya ini dilakukan sebagai respons atas berbagai hambatan yang kerap muncul di lapangan, seperti ketidaktepatan data, keterlambatan penyaluran bantuan, hingga persoalan komunikasi antarwilayah terdampak.

Melalui sistem distribusi terbaru yang diterapkan Dinas Sosial Kutim, proses penyaluran bantuan kini dibuat lebih terintegrasi dengan melibatkan pemerintah desa dan kecamatan secara langsung.

Kepala Dinas Sosial Kutim, Ernata Hadi Sujito, menuturkan bahwa pembaruan mekanisme ini dirancang agar pendataan korban lebih akurat. Ia menyebut bahwa peran perangkat desa dan kecamatan sangat penting karena mereka adalah pihak yang berhadapan langsung dengan warga di lapangan.

“Dengan dukungan langsung dari perangkat desa dan kecamatan, kami dapat memastikan bantuan sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan tanpa harus menunggu lama,” paparnya.

Selain mempercepat pendataan, strategi ini juga menambah transparansi dalam proses penyaluran bantuan. Pendekatan baru tersebut memungkinkan masyarakat untuk mengetahui alur distribusi secara lebih jelas, sehingga meminimalkan potensi kesalahpahaman.

“Langkah ini membuat alur penyaluran bantuan menjadi lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Ernata menegaskan bahwa sistem ini bukan hanya bertujuan membagikan bantuan secara cepat, tetapi juga memastikan keberlanjutan pemulihan masyarakat pasca-bencana.

Ia berharap keterlibatan lintas sektor mampu mempercepat stabilisasi kondisi sosial ekonomi warga terdampak.

“Kami percaya mekanisme ini dapat meringankan beban masyarakat, mempercepat proses pemulihan, dan membantu kondisi sosial ekonomi kembali stabil,” tutupnya.

Dengan pendekatan yang lebih terarah dan kolaboratif, Pemkab Kutim optimistis proses penanganan pasca-bencana di wilayah tersebut akan semakin efektif, responsif, dan mampu menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.(ADV)