Tak Ada Program Unggulan, DLH Kutim Soroti Peran Seluruh Bidang

Kutai Timur - Di tengah meningkatnya tuntutan pengelolaan lingkungan yang lebih terukur dan berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur terus memperkuat peran setiap unit kerjanya. 

Upaya kolektif ini menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan kualitas lingkungan, sekaligus memastikan bahwa setiap program yang dijalankan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan ekosistem daerah.

Dewan Pengawas DLH Kutim, Dewi Dohi, menegaskan bahwa pihaknya tidak membedakan antara program prioritas dan nonprioritas. Semua kegiatan yang dilakukan DLH dianggap memiliki bobot yang sama dalam mendukung perbaikan kondisi lingkungan.

“Di DLH Kutai Timur, tidak ada program yang dianggap unggulan sendiri. Seluruh program memiliki prioritas setara karena semuanya berkontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan,” jelas Dewi.

DLH Kutim memiliki struktur kerja yang terdiri dari beberapa bidang teknis yang saling melengkapi. Mulai dari bidang perencanaan, bidang pengendalian, bidang pengawasan, hingga bidang persampahan, serta satu sekretariat yang memastikan koordinasi antarunit berjalan efektif.

“Setiap bidang memiliki peran strategis. Semua bagian ini saling mendukung untuk mencapai target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang telah ditetapkan,” tambah Dewi.

Dengan pembagian tugas yang jelas dan kolaborasi antarbidang, DLH Kutai Timur berharap berbagai program yang dijalankan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian lingkungan. Setiap bidang memiliki fokus dan tanggung jawab tersendiri, namun tetap bergerak dalam satu visi bersama untuk menjaga kualitas udara, air, tanah, serta pengelolaan sampah dan limbah di daerah.

Selain itu, DLH Kutim secara rutin melakukan evaluasi internal dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia agar kinerja setiap unit semakin efektif. Pemerintah daerah juga mendorong peningkatan sinergi internal agar target IKLH dapat dicapai secara berkelanjutan, sekaligus mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

“Program-program lingkungan tidak hanya penting secara administratif, tetapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kolaborasi internal DLH menjadi kunci untuk mewujudkan hal ini,” ujar Dewi.

Dengan strategi yang terstruktur dan sinergi yang kuat, DLH Kutai Timur menegaskan komitmennya untuk mengelola lingkungan secara profesional, menjaga keberlanjutan sumber daya alam, dan mendukung pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan.(SH/ADV)