Share ke media
Politik

APBD-P TA. 2025 Kutim tak kunjung diketok, TAPD Dituding “bermain” DPRD membentuk Pansus

03 Jul 2025 02:00:39328 Dibaca
No Photo
Anggota DPRD Kutim Yulianus Palangiran (sumber : Media Kaltim.com 16/07/2024)

Samarinda – berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 900.1.1/64/SJ Tanggal 11 Februari 2025 pada poin 4.e berbunyi “Pembahasan Rancangan Perubahan KUA dan Pembahasan PPAS antara Kepala Daerah bersama DPRD guna memperoleh kesepakatan bersama, dilaksanakan pada minggu pertama bulan juni tahun 2025 untuk provinsi dan minggu kedua bulan Juni tahun 2025 untuk Kabupaten/Kota”

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Tahun Anggaran (TA) 2025 Sudah memasuki bulan Juli 2025 namun sampai saat ini KUA dan PPAS tak kunjung dibahas.  Yulianus Palangirang, SE legislator DPRD Kutim dari Politisi Partai Nasdem,  tidak menutup kekecewaan terkait APBD Kutim yang sampai saat ini tak kunjung dibahas. Ramainya tudingan yang dialamatkan kepada jajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kutim atas kelambanan dan tak kunjung memenuhi undangan DPRD untuk segera membahas APBD-P TA. 2025 Yulianus tak dapat menyembunyikan kekecawaannya.

“…. Kalau memang pemerintah menginginkan APBD-P 2025 dikunci saja, dikarenakan adanya asumsi anggaran yang tidak klop dengan kondisi penerimaan, ya.. harus dibicarakan, bukan malah diulur-ulur seperti ini. Jika TAPD mau duduk satu forum dengan DPRD, kami yakin Dewan pasti memahami, kendala apapun akan kita hadapi bersama. Kalau begini, jadinya gimana? ” kata Yulianus 

ditambahkan Yulianus “... Agar pembahasan APBD-P 2025 dapat segera berproses, DPRD telah membentuk Pansus, saya ( red :  Yulianus Palangirang, SE) bagian dari Pansus tersebut, jadi dalam minggu ini Dewan akan segera menentukan sikap, ikuti saja jalannya Pansus… “ ujar Yulianus,  dengan nada kecewa, ketika dihubungi media ini melalui sambungan whatsapp Rabu, 02/07/2025 sekira pukul 19.30 Wita.

Ketika ditanya “bagaimana jika ternyata APBD-P 2025 berlarut-larut dan tidak kunjung diketok, Yulianus mengatakan “ … maka jelas tidak ada program kerja pemda kutim yang dapat dijalankan, hal ini menjadi preseden buruk … “ ujar Yulianus.

Sebelum berita ini diturunkan, awak media ini telah berusaha untuk mendapat konfirmasi dari beberapa anggota DPRD Kutim, Aldryansyah SIKom, dan Prayunita Utami STR, KEB, serta dari unsur TAPD Kutim, yakni Rizali Hadi (Sekda Kutim) dan Ade Achmad Yulkafilah (Kepala BPKAD Kutim) melalui sambungan seluler, pesan singkat SMS, pesan dan sambungan Whatsapp, namun hanya Yulianus Palangirang, SE legislator DPRD Kutim dari Politisi Partai Nasdem yang memberikan respon, dengan menjawab sambungan whatsapp wartawan media ini kemarin, Rabu, 02/07/2025 sekira pukul 19.30 Wita.